RANTAU, Poros Kalimantan – Wacana untuk memasarkan produk olahan cabe Hiyung keluar Negeri, tak bisa segera dilakukan. Pasalny kemasan masih harus disempurnakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tapin H Arifin Arpan usai menghadiri acara Gathering bersama petani unggul di Desa Hiyung, Rabu, (6/1/2021) siang.
Wacana Ekspor produk olahan hasil pertanian unggulan Tapin, berupa abon cabe Hiyung telah lama dibicarakan dan diimpikan pemerintah daerah Kabupaten Tapin.
Namun, Bupati Arpan mengungkapkan ada kendala dalam usaha pemasaran produk tersebut ke pasar ekspor. Kemasan plastik menjadi alasan utama tidak diterimanya produk olahan cabe Hiyung.
“Persyaratan sudah terpenuhi, akan tetapi kemasannya. Yang sekarang ini kan plastik, kalau bisa botol kaca. Tidak mudah dalam mengirim keluar (ekspor), khawatir akan ditolak karena tidak layak, saya lebih senang pelan tapi pasti,” ujarnya.