BANJARABARU, Poros Kalimantan – Pemko Banjarbaru bakal menggelar Festival Salikur. Event ini akan dimulai sejak awal Ramadan.
Wakil Koordinator Tanglong dan Lampion Festival Salikur, Khairil Anwar menyebutkan. Event ini sengaja digelar lebih awal. Sesuai dengan permintaan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin.
“Walau nanti puncaknya tetap di malam salikur atau pada 10 hari terakhir Ramadan,” katanya. Kamis (10/3/2022).
Ia menjelaskan. Berdasarkan rapat panitia Selasa (8/3/2022) tadi, Festival Salikur Banjarbaru 2022 ini akan dibagi tiga fase. Pertama, para peserta diminta membuat Gapura atau Pintu Gerbang bertuliskan; Marhaban Ya Ramadhan.
Fase kedua, peserta diminta menghias lingkungan tempat tinggal mereka dengan lampion-lampion. “Fase ini dimulai sejak malam ke 11 Ramadan,” jelasnya.
Fase ketiga, peserta diminta membuat tanglong dan menggalakkan giat ibadah 10 malam terakhir. Dimulai sejak malam ke-21 Ramadan. “Jadi, kegiatannya full satu bulan,” tukas Khairil.
Ketua panitia, H.E. Benyamin menambahkan. Festival Salikur tahun ini bertema; Malam 1.000 Bulan. Karena itu, seniman sekaligus budayawan yang akrab disapa Bang Ben tersebut, mengingatkan peserta untuk tidak lari dari tema tersebut.