Menurut Zainal Arifin, ada dua hal yang menjadi konsen mereka saat ini. Yaitu bagaimana petani tertolong dengan tetap memiliki pasar. Kedua, membantu masyarakat menjaga ketahanan diri dengan mengonsumsi sayuran sehat.
“Tentu hal ini tak lepas dari kedermawanan masyarakat yang telah mendukung penggalangan dana yang kami lakukan dalam program bantuan bagi petani sayur, jadi kami ucapkan terima kasih atas dukungan para dermawan semua,” imbuhnya.
Aksi serupa juga dilakukan oleh MRI-ACT di Banjarmasin. Tepatnya di depan kantor ACT Kalsel, panti asuhan di Banjarmasin dan ponpes Nurul Hidayah Lok Baintan, Kabupaten Banjar.
Sejak 12 September 2020 yang lalu, ACT Kalsel memang melakukan aksi galang dana untuk para petani sayur yang terdampak pandemi. Hingga saat ini galang dana tersebut berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 3,5 juta. Dan masih terus berlangsung. Sahabat yang ingin memberi dukungan bisa terlibat melalui laman berikut: www.kitabisa.com/campaign/petanisayurkalsel. (why)