Sebagai bagian dari komitmen ini, Adira Insurance melakukan studi pemetaan profil keselamatan jalan di 15 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, melalui Road Safety Behavior Research.
Berbeda dari program IRSA sebelumnya, riset tahun ini berfokus pada perilaku berkendara masyarakat Indonesia yang mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku.
“Keselamatan jalan merupakan tanggung jawab kita bersama. Kesadaran dan perilaku mengemudi yang aman sangat penting dalam mendukung keselamatan jalan. Hal ini harus menjadi perhatian oleh semua pihak. Kami senantiasa berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam mendukung dan menggalakkan peningkatan keselamatan jalan di Indonesia,” tegas Wayan.
Melalui project IRSA sebelumnya, Adira Insurance melihat implementasi program keselamatan jalan di pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia, serta persepsi masyarakatnya. Sementara riset tahun ini berfokus pada aspek berbeda, yaitu perilaku masyarakat itu sendiri.
Riset ini dilakukan dalam periode 3 bulan sejak Oktober 2020. Riset dilakukan berdasarkan 1.500 responden yang tersebar di 15 Kota besar di Indonesia. Mulai dari DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Medan, Padang, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda dan Makassar.
Hasil riset menunjukkan bahwa rata-rata indeks keselamatan berkendara di Indonesia mencapai 76 persen. Nilai tersebut didapat dari aspek pengetahuan (knowledge) mencapai 87 persen, aspek sikap attitude mencapai 83 persen, serta aspek perilaku (behavior /) memiliki indeks terendah yaitu 58 persen.
“Kami berharap riset ini dapat membantu mendefinisikan indeks keselamatan berkendara, dari pemetaan profil berkendara masyarakat Indonesia dan mengukur risiko dari perilaku masyarakat Indonesia di jalan. Risiko dalam temuan ini tentunya harus dikelola untuk dapat mewujudkan keselamatan jalan.
Pihaknya juga berharap, riset ini dapat menjadi inspirasi maupun referensi bagi Pemerintah, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta lainnya dan masyarakat. Untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang lebih baik di Indonesia.
Selain itu, untuk menyampaikan hasil kajian ini ke seluruh lapisan masyarakat dan meningkatkan wawasan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara, Adira Insurance menggelar webinar, bertajuk Indonesia Bangkit, Pulihnya Mobilitas dan Tingkatkan Kesadaran Berperilaku Aman dan Selamat Saat Berada di Jalan, pada Selasa(30/3/2021) lalu.
Diamana dihadiri oleh AKBP Danang Sarifudin, SIK selaku Kasi Produk Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Rohmat Purnadi selaku Head of Business Digest, Wayan Pariama, Head of Government Relations Adira Insurance serta Darmaningtyas selaku Ketua INSTRAN (Institut Studi Transportasi).
“Kami berharap webinar ini dapat membangun kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya berperilaku aman dan selamat saat di jalan, terutama saat ini seiring dengan pulihnya mobilitas pasca pandemi. Oleh sebab itu, kami menggandeng pakar-pakar ahli dalam merumuskan penerapan keselamatan jalan dan mewujudkan keselamatan berkendara yang semakin baik dari waktu ke waktu di Indonesia,” tutup Wayan.[]
Penulis : RLS
Editor : Zepi Al Ayubi