Aditya juga berambisi menjadikan Kota Banjarbaru sebagai contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup di era global.
Di sisi lain, Direktur RSD Idaman menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini memacu semangat mereka untuk melestarikan dan menjaga lingkungan di Rumah Sakit, menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung.
“Pelayanan kesehatan harus didukung oleh lingkungan yang bersih. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas di lingkungan RSD Idaman dan terus mengajak pengunjung untuk memperhatikan dan menjaga kebersihan bersama,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, meluncurkan aplikasi “LAKASI” atau pelaporan ketaatan berbasis aplikasi. Aplikasi ini merupakan transformasi digital oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, berisi layanan terkait upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan.