“Jadi sebelumnya ada pertemuan pihak manajemen dengan para pedagang. Hasilnya, Angkasa Pura siap memfasilitasi untuk lahan di wilayah Jalan Golf jika memang pedagang ingin menggunakannya,” terangnya.
Berjalan kurang lebih 3 bulan Pemko Banjarbaru melakukan pendekatan kepada pedagang, sebagaimana arahan Wali Kota Banjarbaru. Beberapa surat teguran telah dilayangkan dengan harapan PKL secara inisatif sendiri membongkar warung jualannya.
Tepatnya pada September lalu, bahu jalan A Yani Km 27 dinyatakan steril. Bangunan-bangunan warung yang semula ada kini tak tampak lagi. Menambah nilai-nilai kebersihan, sejumlah pot bunga dari SKPD Pemko Banjarbaru turut disumbang menghiasi area tersebut.
Walikota Banjarbaru Aditya menyebutkan, tidak pernah berkeinginan apalagi terpikirkan untuk mematikan usaha warganya. Namun hal tersebut dilakukan semata-mata untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
“Alhamdulillah, pembongkaran warung-warung kemarin berjalan kondusif. Pedagang pada akhirnya juga menerima keputusan terkait penertiban ini. Semoga ini menjadi langkah yang baik untuk ke depannya dan usaha bapak ibu pedagang di tempat baru bisa lebih maju lagi,” pungkasnya. []
Redaktur: AnandaPerdanaAnwar