BANJARBARU, Poros Kalimantan – Ditemui pada tongkrongannya di Minggu Raya, HE Benyamine turut menyelamati rekannya yang berkolaborasi bersama dalam satu buku berjudul AGHH, Nukilan Spektrum Jiwa-jiwa Kembara, Jumat, (11/09/2020).
Buku yang diterbitkan di Banjarbaru itu memang belum dilaunching, namun hingga berita ini ditayangkan, ia bersama timnya masih kewalahan untuk list pembelian yang semakin hari semakin bertambah.
Disinggung soal isi dari buku tersebut, Bang Ben (sapaan akrabnya, red) tidak terlalu memaparkan banyak hal. Disebutkannya, buku tetaplah sebuah buku tanpa harus dikategorikan ke golongan tertentu.
“Masing-masing penulis di buku AGHH punya karakter. Dan ia memunyai banyak sisi. Kalau saat orang biasa membaca ia bisa memilih, tulisan yang mana dari penulis siapa yang ia suka. Jadi, buku AGHH memberikan banyak warna, yang variatif malahan,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Bang Ben akrab dikenal sebagai seniman, pemerhati lingkungan, penulis esai dan puisi, juga beberapa buku biografi yang menyangkut banyak hal. Ia juga konsisten membumikan pembacaan puisi di Mingguraya kepada masyarakat umum apa pun latar belakangnya. Terkhusus lagi orang baru yang menginjakkan kaki di Minggu Raya.