PELAIHARI, Poros Kalimantan – Apakah cuma sertifikasi, atau betul-betul ahli? Berdasar dari pertanyaan itu, para petugas suntik sapi di Tanah Laut (Tala) diuji lagi.
Diklat Sertifikasi Kompetensi Bidang Inseminasi Buatan itu dibuka Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Tala, Andris Evony. Bertempat di aula SMKN PP Pelaihari (Snakma), Kamis (3/8).
Kegiatan merupakan kerja sama Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Bogor dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan serta Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tala, Iwan Persada mengatakan, ada 40 petugas suntik sapi se-Tala yang mengikuti diklat ini.
Adapun empat orang tim asesor bakal menilai kompetensi para petugas suntik sapi.
“Kemampuan atau kompetensi petugas dapat dilihat dari lamanya memberikan suntikan dan dosis yang diberikan,” bebernya.