BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dari beberapa kampus i Kalsel depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), diwarnai dengan aksi lempar oleh mahasiswa.
Akhirnya, unjuk rasa pun kian memanas. Saling dorong antar mahasiswa dan polisi tak dapat dihindari lagi. Hal tersebut terjadi setelah mahasiswa yang mendesak masuk gedung DPRD dan ingin menemui Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, namun diketahui sedang berada di luar kota.
Aksi saling dorong dan lempar ini tidak berlangsung lama, setelah Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito berusaha menenangkan anggotanya dan para mahasiswa.
Di hadapan Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito dan barisan aparat kepolisian lain yang berjaga, salah satu mahasiswa berteriak keras menyampaikan rasa kekecewaan karena polisi telah bertindak represif kepada pengunjuk rasa.
“Kami kecewa polisi sudah bertindak represif kepada kami yang menyampaikan tuntutan,” ketusnya.
Tak lama setelah aksi unjuk rasa yang sempat memanas kembali kondusif, para mahasiswa akhirnya memutuskan membubarkan diri walaupun keinginan mereka menemui Ketua DRPD Kalsel tak terpenuhi.
Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito berharap, para mahasiswa tidak kembali mengelar unjuk rasa dengan mendesak masuk Gedung DPRD Kalsel.