BANJARBARU, Poros Kalimantan – Puluhan mahasiswa dan masyarakat sipil yang tergabung Aliansi Kamisan Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar aksi kamisan di depan perkantoran Gubernur Kalsel, Kamis, (14/10/2021).
Tema yang diangkat, “Throwback Terhadap Omnibus Law Penyebab Rakyat Menggalau.” Mengingat kembali satu tahun disahkannya UU Cipta Kerja.
Meski diguyur hujan, massa tetap antusias. Aksi dimulai dengan pembacaan puisi dan orasi persis di depan dinding tulisan Pemprov Kalsel yang sudah dilapisi kain merah bertuliskan “Save Meratus”.
Dalam orasinya, massa menyinggung kerusakan lingkungan di Kalsel yang diakibatkan pertambangan.
Serta berbagai kebijakan pemerintah seperti disahkannya UU Cipta Kerja tidak pro rakyat dan mengancam keberlangsungan lingkungan hidup yang baik.
Koordinator Aksi Zikri Nur Abadi mengatakan, aksi kamisan ini rutin digelar setiap hari Kamis.