Bahkan, tidak hanya ditertibkan orangnya, namun juga ada yang disita alat mengamennya. Walaupun kemudian dikembalikan.
“Kami meminta solusi atas mereka. Untuk sekarang kan anak jalanan ini cuma giat ditertibkan, tapi untuk solusi buat mereka sampai saat ini belum ada,” bebernya.
Bahtiar pun menginginkan adanya kolaborasi semua eleman pemerintah dan mayarakat secara bersama-sama mencarikan penyelesaian permasalahan anak jalanan tersebut.
Bahtiar membeberkan, sebelumnya persoalan tersebut juga pernah dibicarakan secara personal dengan Walikota, Dinas Sosial, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel.
Bahkan juga pernah dibicarakan dengan Ketua DPD KNPI Kalsel, Fazlur Rahman.
“Namun kita tetap meminta solusi kepada pemerintah yang membuat kebijakan, yaitu DPRD Kota Banjarmasin,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa langkah preventif (pencegahan) atas permasalahan anak jalanan ini pernah dilakukan oleh Dinas Sosial dengan memberikan pelatihan-pelatihan.
Namun, karena tidak tersedianya lahan pekerjaan, alhasil secara terpaksa mereka kembali mengamen di jalanan. (arb/and)