BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Gabungan anak jalanan dari Yayasan Al Ajyb, dan mahasiswa Banjarmasin menggelar audiensi di Kantor DPRD Kota Banjarmasin, Selasa, (06/10/2020) pagi.
Sebelum beraudiensi mereka melakukan pertunjukan musik di depan kantor DPRD. Menyanyikan berbagai macam lagu perjuangan, salah satunya “Surat Buat Wakil Rakyat” karya Iwan Fals.
Ketua Sekolah Musik Jalanan (SM) Yayasan Al Ajyb, Bahtiar menjelaskan, mereka menyuarakan permasalahan kesulitan anak jalanan dalam mencari nafkah.
Di samping itu, mereka juga menyampaikan terkait banyaknya anak jalanan yang mengamen di lampu merah, bahwa hal itu hanyalah keterpaksaan.
“Anak jalanan ini kenapa mencari nafkah di jalanan dan di lampu merah karena atas dasar keterpaksaan dan tidak ada jalan lain lagi,” jelasnya.
Maka dari itu, diinginkan implementasi dari pemerintah mengenai Perda nomor 3 tahun 2010 yang menegaskan bahwa anak jalanan dilindungi negara. Juga Perda nomor 06 tahun 2017 tentang perlindungan anak terlantar.
Tak hanya itu, mereka juga menginginkan solusi terhadap permasalahan anak jalanan yang selama ini kerap dilakukan penertiban ketika mencari nafkah.
Bahtiar menjelaskan, hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir, para anak jalanan, khususnya pengamen di lampu merah kerap dilakukan penertiban oleh petugas Satpol PP.
“Anak jalanan dan pengamen mengadu ke kita bahwasanya hampir setiap hari kejar-kejaran,” beber Mahasiswa UNISKA Banjarmasin itu.