MARTAPURA, Poros Kalimatan – Banjir selalu menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Banjar. Sebagai langkah pencegahan, Pemkab Banjar menawarkan dua solusi. Normalisasi sungai Martapura dan pembuatan embung.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) PUPR Banjar Jimmy mengatakan, solusi itu di tawarkan dengan alasan sungai Martapura merupakan induk bagi sungai-sungai kecil di Banjar.
“Jika sungai Martapura meluap, imbasnya akan ke mana-mana. Meluber ke persawahan dan pemukiman yang ada di daerah Martapura Barat, Timur, Sungai Tabuk,” ucapnya.
Menurut Jimmy ada kendala dalam menjalankan solusi ini. Pertama sungai Martapura bukan kewenangan Pemkab. Kemudian APBD Banjar juga tidak mampu membiayai proyek itu.
Hal itu juga yang mendasari pertemuan antara Pemkab Banjar dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menyepakati dua hal.