RANTAU, Poros Kalimantan – Satu bulan lebih Usai pelaporan Postingan “Ardi An” kasus terus bergulir. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tapin dr Mijiran menerangkan akun Ardi An masih masih belum minta maaf atau berusaha menghubungi pihak IDI Tapin untuk mengklarifikasi postingannya.
Ketika disinggung perkembangan kasus yang dilaporkannya, dr Mujiran menjelaskan semuanya telah diserahkan kepada Polres Tapin.
“Kasus tersebut sudah kita serahkan ke Polres, sampai sekarang belum ada pemberitahuan perkembangan kasusnya dari Polres Tapin,” ucapnya Jumat, (28/8) pagi.
Pada pemberitaan sebelumnya Akun atas nama ‘Ardi An’ dilaporkan karna postingan di akun media sosialnya diduga IDI Tapin mengandung unsur finah dan ujaran kebencian terhadap Nakes.
Diakui Kabag operasi Raindhard Maradona pihak polres telah melakukan penyelidikan terhadap pemilik akun tersebut. Dan sekarang akun atas nama “Ardi An” telah dinonaktifkan.