Beberapa prestasi peningkatan itu dinilai AHY malah menurun di pemerintahan saat ini. Sementara itu, AHY mengklaim Partai Demokrat sebagai oposisi masih memperjuangkan hal itu hingga saat ini.
“Kita sangat fokus mendukung berkembangnya Koperasi dan UMKM,” ujar AHY.
Jokowi Hanya Resmikan Infrastruktur SBY
Proyek infrastruktur Jokowi juga menjadi bahan evaluasi AHY. Dia menyindir Jokowi hanya melakukan simbolis gunting pita pada peresmian infrastruktur.
Sebab, beberapa infrastruktur dibangun pada era SBY menjabat sebagai presiden.
AHY mengklaim pada era SBY banyak peresmian infrastruktur yang tidak dipublikasi. Banyak pula proyek era SBY yang hanya dilanjutkan oleh pemerintahan Jokowi dan diklaim bahwa hasil dari pemerintah saat ini.
“Direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal enggak?” kata AHY.
“Ya kita enggak perlu juga diapresiasi tetapi jangan mengatakan, ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita,” sambungnya.
Dia pun menyebut, seharusnya Jokowi mengucapkan terima kasih kepada SBY karena telah membangun sebuah proyek yang dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini. AHY menilai, hal itu adil dilakukan agar anggapan pada era SBY tidak peduli terhadap pembangunan infrastruktur.
Salah satu proyek SBY yang diresmikan Jokowi adalah jembatan Kapuas Tayan pada Selasa 22 Maret 2016. Jokowi berharap selesainya pembangunan jembatan sebagai penghubung poros trans-Kalimantan dan akses perbatasan menuju Malaysia membuat aktivitas masyarakat setempat menjadi lebih efisien.
Hembatan dengan panjang 1,6 kilometer itu merupakan salah satu prioritas pembangunan infrastruktur fisik khususnya jembatan, yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah pusat. []
Sumber: merdeka
Editor: Ananda