JAKARTA, Poros Kalimantan – Bentrokan melibatkan 30 Warga Negara Indonesia (WNI) terjadi di depan Stasiun Kereta Api Changhua, Taiwan, Minggu (3/9) malam sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Satu WNI tewas dalam peristiwa itu.
WNI yang tewas bernama Jainal Fanani warga asal Trenggalek, Jawa Timur. Sementara satu WNI bernama Ario Eko Cahyono, mengalami luka.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menyebut, saat ini polisi setempat telah menetapkan 15 WNI sebagai pelaku
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei bakal memfasilitasi pemulangan jenazah 1 WNI.
Mereka juga berkoordinasi dengan otoritas Changhua untuk pendampingan hukum terhadap 15 WNI yang ditahan.
“Perkelahian sesama WNI ini sangat disesalkan. Mereka sepatutnya menjadi duta bangsa Indonesia dan dapat menunjukan sikap dan perilaku baik dari bangsa Indonesia di luar negeri,” kata Judha, dikutip dari Kumparan, Rabu (6/9).