“Dari perbedaan akan timbul suatu keindahan, saling mengisi, saling melengkapi, dan saling menghargai satu sama lain,” kata Berry.
Adapun aktivis muda NU Kalimantan Selatan M Ramli Jauhari, pada kesempatannya menyampaikan generasi muda saat ini perlu memiliki kegelisahan atas dinamika bernegara.
Kegelisahan generasi muda menurutnya diperlukan agar tidak salah peta dalam melangkah dan tidak salah prioritas yang harus ditempuh.
“Input pengetahuan itu sangat penting, melalui sarana banyak literasi yang kita baca. Sederhananya, jika banyak bahan yang kita cerna,” ujarnya
Maka dengan begitu, lanjutnya apa yang kita sampaikan sebagai bentuk output adalah solusi-solusi terbaik atas kegelisahan yang tadinya dirasakan.
Kemudian Ramli berpendapat, ada tiga rumus penting bagi generasi muda agar tidak salah dalam melangkah. “Tiga rumus penting itu ialah teguh berprinsip, tegas bersikap, dan jangan berhenti menjadi baik,” ucapnya.
Untuk diketahui, pelatihan wawasan kebangsaan ini digelar oleh Lembaga Kajian Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PWNU Kalimantan Selatan.
Yang diikuti oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan badan otonom NU HST lainnya.
Berhadir secara langsung Ketua LAKPESDAM PWNU Kalimantan Selatan M Hafidz Ridha yang sebelumnya juga menyampaikan materi. []
Penulis: Muhammad Syaibatul
Redaktur: Ananda Perdana Anwar