BARABAI, Poros Kalimantan – Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Selatan Berry Nahdian Forqan, menyampaikan betapa pentingnya bagi kita untuk mencintai tanah air.
“Mengapa kita harus cinta tanah air? Karena itulah yang menjadi tujuan kita dalam bernegara, berkumpul, dan bersama-sama,” katanya dalam pelatihan wawasan kebangsaan di Gedung NU Barabai. Sabtu, (19/12/2020).
Kemudian pentingnya sebuah persatuan dan kesatuan, dia mengibaratkan seperti lidi. Apabila hanya satu buah lidi tentu tidak banyak yang bisa diharapkan dari lidi itu.
“Namun kalau lidi itu dikumpulkan, maka akan bisa lebih bermanfaat dan juga tidak mudah dipatahkan,” ujar Berry yang juga merupakan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) ini.
Diungkapkannya, begitu juga dalam bernegara. Betapa pentingnya bagi kita untuk memahami persatuan pada Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi prinsip kesatuan negara Indonesia.
Berry menceritakan pada zaman dahulu, Nabi Muhammad SAW membangun sebuah tatanan kehidupan yang mempersatukan seluruh warga Madinah pada masa itu.
“Dari berbagai macam suku, berbagai macam kepercayaan dan agama pada masa itu, Rasulullah mampu mempersatukan warga Madinah,” ujarnya.
Tatanan kehidupan bermasyarakat itu dalam konteks modern disebut bernegara. Maka dari itulah Berry menegaskan, tidak ada alasan bagi kita sebagai warga negara dan anak bangsa untuk tidak ikut turut serta mempertahankan persatuan kesatuan.
“Negara kita lahir terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya dan agama, yang memiliki kesepakatan untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkapnya.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam Bhinneka Tunggal Ika yang mana walaupun kita berbeda-beda suku bangsa, budaya dan agama, namun kita tetap satu.