Sekolah Kartini (Kartinischool)
Terinspirasi kegigihan Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita di Semarang pada tahun 1912. Lalu di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya.
Nama sekolah itu adalah “Sekolah Kartini”. Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.
Buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’
Buku ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’ merupakan kumpulan surat yang ditulis Kartini. Kemudian dibukukan oleh J.H. Abendanon dengan judul Door Duisternis Tot Licht.
Sedangkan penerjemahannya (dari versi bahasa Belanda ke bahasa Melayu) pertama kali dilakukan pada 1922 oleh Bagindo Dahlan Abdullah, Zainudin Rasad, Sutan Muhammad Zain, dan Djamaloedin Rasad (mereka menyebut diri Empat Saudara).
Pada tahun 1938, buku itu diterbitkan kembali dalam bahasa Indonesia. Buku terjemahan Armijn Pane dicetak sebanyak sebelas kali.
Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan bahasa Sunda.
Reporter : Tung
Editör : Musa Bastara