BANJARBARU, Poros Kalimantan – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Syamsudin Noor mencatat ada 28 wilayah berpotensi mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau tahun ini.
Wilayah itu tersebar di antaranya di Hulu Sungai Selatan (HSS), Tanah Laut, Banjar, Banjarbaru, Tanah Bumbu dan Tapin.
Persoalan ini disebabkan faktor musim kemarau dan kelembapan udara atas yang lumayan kering.
Selain itu, intensitas hujan yang kurang membuat tanah dan vegetasi jadi kering.
“Akibatnya lahan rentan terbakar jika tersulut api,” ucap Prakirawan BMKG Syamsudin Noor, Utari Randiana, Senin (26/6) pagi.