“Jadilah Terang… kegelapan sedang berbaring di dasar matamu. Filosofis apa yang ingin disampaikan, jelas sekali tentang harapan.
Satu bagian sama dari pribadi kami adalah kami orang gegalaun. Tetapi isi buku ini sepenuhnya harapan,” tambah Hudan Nur.
Untuk dibilang buku motivasi, jelas bukan. Hudan meyakinkan bahwa buku Aghh tidak masuk genre mana pun. Melainkan memasukkan gaya penulisan populer. Karena isinya yang beragam dalam satu buku.
Apresiasi terbitnya buku ini datang dari beragam pihak. Peluncuran dihadiri oleh Sandy Firly novelis kenamaan Kalimantan Selatan. Penulis Novel Buku, Hujan dan Kenangan ini memberikan sebagian petuahnya, dari judulnya saja membuat penasaran. Terlebih jika menjelajahi tiap halaman dari Aghh.
Turut hadir Ketua DPRD Banjarbaru periode 2014-2019 AR Iwansyah. Ia mengatakan dengan hadirnya satu buku dari Banjarbaru, dapat menjadi jalan hadirnya buku lainnya. Khususnya bagi para penulis di Kota Idaman.
“Terus terang saya sangat berbangga, apalagi kepada para penulis yang lintas genre ini. Banjarbaru tentu banyak sekali memunyai insan berbakat dan mumpuni di bidangnya masing-masing. Saya sangat apresistif, tentu dengan rilis ini bisa memancing penulis-penulis lainnya juga menerbitkan buku lagi untuk memperkaya dunia literasi kita di banua,” pesannya. (why/and)