Diakuinya, berdasarkan data hanya dua persen saja yang dapat ditampung oleh angkatan kerja pemerintah. Baik itu lulusan dari SMA, SMK dan sarjana. Sedangkan 98 persen lainnya, tidak bisa bekerja di lembaga pemerintahan.
“Harapan kami para guru nantinya bisa memberikan teladan dan menanamkan jiwa kewirausahaan. Sehingga setelah anak-anak lulus dari sekolah maupun perguruan tinggi, mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” pungkasnya.
Penulis : Fahrul Razi
Editor : Zepi Al Ayubi