JAKARTA, Poros Kalimantan – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR berkomitmen meningkatkan akses hunian layak melalui sejumlah program pembangunan perumahan.
Program tersebut utamanya menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tahun ini, setidaknya bakal ada ribuan rumah akan dibangun.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menuturkan, tahun ini Ditjen Perumahan telah mendapat alokasi anggaran sejumlah Rp5,1 triliun.
Anggaran tersebut dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk menyediakan target pembangunan 1.823 unit rumah khusus.
Selain, itu alokasi anggaran tersebut juga diperuntukan untuk bangun 5.141 unit rumah susun, penanganan 87.500 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik MBR, dan penyediaan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) untuk melayani 20.500 unit rumah milik MBR.
“Berdasarkan RPJMN 2020-2024, Pemerintah bersama stakeholders bidang perumahan bekerja keras memastikan 70 persen rumah tangga di Indonesia menghuni rumah layak melalui penyediaan sekitar 11 juta unit rumah” ungkap Iwan, Rabu, (12/1/2022).