“Tujuan kami ke sini, agar lebih mengenal, lebih menggali, permasalahan khususnya program gizi. Jika dilihat dari indikator kinerja kegiatan, hasilnya seperti stagnan. Kalau stagnan itu, sepertinya dari tahun ke tahun kita tidak ada upaya,” Ungkapnya.
Dijelaskannya, dilihat dari data stunting di Kabupaten Balangan, dalam tiga tahun terakhir, penurunannya hanya nol koma sekian saja. Permasalah yang ada, seperti yang disampaikan, selama pandemi Covid-19 ini, kurangnya komunikasi antara sekolah, dengan tenaga kesehatan yang mempunyai binaan di wilayah sekolah itu.
“Kemudian yang menjadi kendala dimasyarakat adalah kurangnya kesadaran untuk mengkonsumsi makanan bergizi,” simpulnya.
Penulis : Fahrul Razi
Editor : Zepi Al Ayubi