MARTAPURA, Poros Kalimantan – Rencananya pada tahun 2020 ini, Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banjar akan melaksanakan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 1.000 unit rumah kepada masyarakat kurang mampu. Rencananya program Rutilahu akan dibangun di beberapa Kecamatan di Kabupaten Banjar.
Akan tetapi, semenjak terjadinya pandemi yang terhitung sejak April 2020 lalu, Kementerian Sosial RI menunda program Rutilahu tahun ini.
Mengenai hal tersebut, Kepala Dinsos Banjar H Ahmadi melalui Kasi Pemberdayaan Perlindungan Fakir Miskin Hj Martasiah menjelaskan, program Rutilahu tahun ini terpaksa harus ditunda.
Padahal sudah masuk proposal pengajuan permohonan bedah rumah dari pihak kecamatan.
Serta untuk lokasi pembangunannya sudah terdata oleh Dinsos untuk sejumlah Kecamatan di Kabupaten Banjar.
“Program 1.000 unit rumah ini, rencananya akan dibangun di Kecamatan Gambut, Tatah Makmur, Beruntung Baru, Simpang 4, Murung Kenanga, Martapura Kota, Martapura Barat, Martapura Timur, Paramasan, Aluh-aluh, Astambul dan Pengaron,” paparnya, Jumat, (25/9) siang.
Diakuinya, program Rutilahu yang ditunda tentu dangat disayangkan. Apalagi program termaksud sangat ditunggu oleh masyarakat yang memang benar-benar memerlukan. Terutama rumah yang sudah tidak layak huni.
“Namun, sesuai dengan kebijakan Kementerian Sosial RI, terhitung sejak April 2020 lalu, program Rutilahu tahun ini ditunda dengan waktu yang belum ditentukan,” ucapnya.