NFT adalah sebuah token kriptografi yang mewakili suatu barang yang dianggap unik. Dengan memiliki aset NFT, pemilik seperti memiliki karya seni atau barang antik. Sederhananya, NFT ibarat sertifikat atas karya tersebut dan pemilik bisa menjualnya.
Dalam kasus Ghozali, ‘barang antik’ di sini adalah kumpulan foto selfie Ghozali yang dijual di OpenSea. Saat ini ada sekitar 933 buah foto selfie Ghozali yang dijual dan diberi nama ‘Ghozali Everyday’. Pada laman Opensea miliknya, ia memberikan deskripsi singkat soal NFT Ghozali Everyday yang dijualnya.
Foto selfie yang jumlahnya hampir 1.000 buah itu dikumpulkan Ghozali pada tahun 2017-2021 atau sejak usia 18 tahun-22 tahun. Dalam riwayat aktivitas penjualan, Ghozali pertama kali tercatat menjual NFT Ghozali Everyday pada Senin (10/1/2022).
Ketika itu, NFT foto selfie Ghozali memiliki floor price sebesar 0,001 ETH (Ethereum) atau kira-kira hampir Rp 48.000. Menurut laman resmi OpenSea, floor price adalah harga terendah untuk satu item dalam koleksi, yang diperbarui secara real-time oleh OpenSea.
Namun, pada Kamis (13/1/2022) pukul 11.30 WIB, floor price untuk NFT Ghozali Everyday sudah melejit, yakni dijual paling murah seharga sekitar 0,3 ETH atau setara Rp 14,3 juta untuk satu foto selfie.
Sementara itu, foto selfie dari koleksi Ghozali Everyday paling mahal dijual sebesar 66.346 ETH (setara Rp 3,1 triliun). Foto selfie itu adalah item “Ghozali_Ghozalu #528” yang kini dimiliki dan dijual kembali oleh pengguna OpenSea dengan username ‘sonbook’. []
Sumber: kompas
Editor: Ananda Perdana Anwar