JAKARTA, Poros Kalimantan – Elon Musk menyampaikan akan mengaktifkan kembali akun Twitter mantan Presiden AS Donald Trump. Trump diblokir Twitter sejak awal 2021 setelah terjadi kerusuhan di Gedung Capitol.
Musk menyampaikan pada Selasa, akun Trump akan kembali diaktifkan setelah proses pembelian Twitternya rampung. Musk membeli Twitter seharga Rp 635 triliun pada akhir April.
Menurutnya, keputusan untuk memblokir Trump dari Twitter merupakan sebuah “kesalahan”.
“Menurut saya tidak tepat melarang Donald Trump, saya pikir itu sebuah kesalahan,” ujarnya, dikutip dari laman CNN, Rabu, (11/5/2022).
“Saya akan membatalkan larangan itu. Tapi menurut pendapat saya, dan Jack Dorsey (salah satu pendiri Twitter), saya ingin memperjelas, membagikan pendapat ini bahwa kita seharusnya tidak ada larangan permanen,” ujarnya.
Bos Tesla dan SpaceX itu menuturkan, jika ada hal yang ilegal atau unggahan merugikan di Twitter, bisa diberlakukan pemblokiran sementara atau tweet tersebut bisa disembunyikan.