PELAIHARI,Poros Kalimantan – Masih ingat insiden robohnya plafon kelas di UPTD SMP Negeri 3 Bati-Bati? Terjadi akhir bulan Agustus tadi. Plafon ambruk usai upacara bendera.
Kini, Unit Tipikor Polres Tanah Laut mendapati fakta baru. Sebelumnya, dugaan ambruknya karena faktor alam. Ternyata, saat diselidiki lebih lanjut, terdapat tumpukan kotoran kelelawar di besi-besi pondasi plafon.
Hal ini diungkapkan Kepala Inspektorat Tala, Joko Wurianto. Menurutnya, kotoran itu membuat besi-besi kemudian rapuh.
“Hasil dari penyelidikan sementara sudah dilaporkan ke pimpinan,” katanya, Kamis (14/9).