BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pada babak final Kejuaraan Ketua KONI dan Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFKOT) Banjarbaru, panitia pelaksana memperketat sistem keamanan.
Hal ini dilakukan lantaran sempat terjadi kericuhan saat pertandingan yang mempertemukan SMAN 2 Martapura dengan SMAN 1 Gambut pada hari Minggu (26/9/22) lalu, diduga adanya pihak luar yang mencoba masuk ke dalam GOR dan melukai dua orang panitia.
“Kita sudah evaluasi. Sebelum masuk ada pemeriksaan dari pintu gerbang,” ucap Ketua Koni dan Ketua Asosiasi Futsal Kota (AFKOT) Banjarbaru, Mulyadi Selasa (4/10/22) sore.
Mulyadi menyebutkan, hanya pelajar/supporter maupun orang tua siswa yang boleh memasuki tribun GOR Rudy Resnawan.
“Untuk pelajar mereka harus memperlihatkan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah, kalau tidak ada otomatis tidak boleh masuk,” tambah Mulyadi.
Lebih lanjut, dalam pengamanan kali ini melibatkan sebanyak 30 personel dari Polres Banjarbaru serta personel tambahan pengamanan dari TNI maupun Babinsa dan 10 panitia.