Dibeberkannya, rangkap jabatan di masa Erick Thohir paparnya, yaitu 564 orang meningkat 100 persen di banding era Dahlan Iskan yaitu 271 orang dan meningkat 150 persr dibanding era Rini Soemarno yaitu 222 orang.
“Selain itu, Erick juga telah gagal sebagai Ketua Pelaksana PEN dan Penanganan Covid 19 tanggal 20 Juli 2020. Korban meninggal dunia akibat Covid-19 berada di angka 4.239 orang dan yang tertular 88.214 orang. 70 hari kemudian, 20 September korban corona meninggal 9.444 orang atau naik 118 persen, yang tertular 240.687 orang atau naik 172 persen,” sebutnya.
Diterangkannya, dari bidang ekonomi yang menjadi tanggung jawab Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana PEN juga terlihat gagal total.
“Diprediksi dalam 10 hingga 20 hari kedepan, Indonesia akan masuk dalam jurang resesi dengan pertumbuhan ekonomi dikisaran minus 7 persen,” paparnya.
Diterangkannya, PHK massal menurut survey sudah mencapai 29 juta orang, UMKM yang tutup tembus 70 persen, kemiskinan meningkat hampir 10 persen. Di duga Mahasiswa Drop Out sekitar 50 persen dari total Mahasiswa, pengangguran bertambah, keresahan meningkat, konflik sosial antar kelompok dan lainnya, dengan beragam sebab marak di berbagai tempat.
Mulai dari Kendari, Pati, Gorontalo, Pekalongan, Palalawan, Sidoarjo, Ciamis, Samarinda, Ciracas, Mamberamo, Maluku Tengah, Bekasi, Wamena, Jambi, Tangerang, Ciledug dan lainnya.
Sekadar informasi aksi pemasangan spanduk bertulisan #ErickOut dilakukan disejumlah instansi BUMN, antara lain PERUM DAMRI, Nav Air Indonesia, PT PLN.(zai)