Arif memperkirakan, gempa bumi yang terjadi yakni jenis gempa bumi dangkal.
“Akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip, read),” jelasnya.
Adapun getaran ini terasa di Mojokerto, Banjarbaru, Sampit, Banjarmasin, Martapura, Balikpapan, Tanah Grogot, Malang, Lumajang, Madiun, Pasuruan, Nganjuk, Jepara, Rembang, Demak, Kudus dan Semarang.
Reporter: Putri Nadya Oktariana
Editor: Musa Bastara