Ia juga berharap, budaya literasi agar bisa mengikuti perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi yang sudah begitu pesat.
“Karena itu, kami luncurkan perpustakaan berbasis elektronik atau digital library yang diberi nama I-Kapuas hari ini,” ujarnya.
Diketahui, perpustakaan elektronik tersebut mampu diakses banyak orang, dan dibuka selama 24 jam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bunda Literasi Kapuas Agustina Erlin Hardi, Ketua Dharma Wanita Kapuas Apollonia Septedy, Perwakilan Direktur Polairud Polda Kalteng, beberapa Forkopimda Kabupaten Kapuas serta beberapa Kepala SOPD lingkup Kabupaten Kapuas.
Editor : Musa Bastara