ILUSTRASI – Pakai Masker cegah Virus Corona |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Mengingat acara Haul Guru Sekumpul ke- 15 pada awal Maret mendatang, Dinkes Banjar pada konferensi pers menghimbau kepada para jemaah haul agar mengenakan masker. Guna menghindari penularan virus corona yang sedang marak penyebarannya saat ini.
Kedatangan jutaan jemaah yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, bahkan tidak sedikit dari luar negeri. Saat Haul Abah Guru Sekumpul yang digelat setiap tahun ini tak dapat dihindari.
Lalu lalang aktifitas jemaah yang ingin berkumpul di pusat kagiatan Haul Guru Sekumpul, menurutnya pasti terjadi. Hingga aktivitas kontak dengan sesama jemaah berpotensi besar bisa terjadi.
“Bekumpulnya orang banyak saat acara Haul ini tidak bisa dihindari. Kami harapkan kepada para jemaah nanti harus memakai masker, untuk mencegah tersebarnya virus corona,” ujar Kabid Kesehatan Masyarakatnya (Kesmas) Dinkes Banjar, drg Rahimayanti, pada Rabu (29/1) sore.
Dia menerangkan, kegiatan haul terbesar hingga Asia Tenggara ini merupakan pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kabupaten Banjar, yang ada di hadapan mata.
Sehingga berbagai antisipasi turut dilakukan. Mulai dari penyebaran surat imbauan kepada masyarakat, rumah sakit dan fasititas kesehatan lainnya. Untuk pengenaan masker, hingga tidak melakukan kontak langsung dengan orang yang diduga mempunyai ciri mengidap virus ini.
“Surat imbuan juga sudah kami sebar di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar. Sehingga kami harapkan penyebaran virus ini, bisa kita antisipasi masuk ke tempat kita,” terangnya.
Sementara itu, kesiapan Pemda baik itu dari segi fasilitas hingga tenaga ahli mengenai virus yang harus mempunyai penganan khusus ini memang belum memadai.
“Memang rumah sakit yang ada di Kabupaten Banjar masih tidak siap secara fasilitas. Untuk menampung atau menangani korban yang terkena penyakit virus corona ini,”terangnya.
Sehingga kemungkinan besar apabila ada orang yang terinfeksi, maka akan dirujuk ke rumah sakit yang mempunyai fasilitas yang lebih lengkap seperti halnya di RS Ulin Banjarmasin.
“Kita akui masih belum memiliki fasilitas untuk penanganan kasus virus corona ini. Sehingga apabila ada yang terdeteksi mungkin akan kita lakukan penanganan awal. Seperti mengkarantina pasien tersebut ke tempat yang lebih aman. Sehingga tidak menular ke orang lain, sebelum kita rujuk ke RS Ulin di Banjarmasin,”tutupnya.(ari/zai)
ADVERTISEMENT