PELAIHARI, Poros Kalimantan – Petani padi di Tanah Laut terancam gagal panen tahun ini. Menyusul terjadinya serangan hama tungro alias wereng hijau.
Serangan hama yang satu ini fatal. Memyebabkan tanaman padi tak berbuah. Seperti dialami Saipul Rahman, petani asal Desa Srikandi, Kurau.
Tanaman padi miliknya sudah berusia tiga bulan. Namun, hingga kini tak kunjung berbuah.
“Tahun ini panen padi dipastikan tidak maksimal. hanya berkisar 30 persen saja. Sementara modal tanamnya mulai Rp6 juta per hektare,” ungkapnya.
Serangan hama tungro ini mulai terjadi pada bulan Maret lalu. Atau saat padi berusia 20 hari.
“Beberapa pestisida tertentu untuk mengatasi tungro sudah dicoba. Tapi belum ada hasilnya,” katanya.
Melihat kondisi itu, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanholbun) Tanah Laut (Tala) coba mencarikan solusi. Dengan memanfaatkan penggunaan insektisida dan zat penumbuh tanaman (ZPT).