Cita-cita Hamid ini, juga mendapat dukungan penuh dari istrinya.
“Yang jelas meninggalkan istri di rumah tidak dalam keadaan tidak kelaparan,” pungkas Hamid.
Sebelum meneruskan perjalanannya, Hamid berpesan kepada warga Tala untuk mencoba berpikir bahwa sesuatu yang diinginkan tidak akan tercapai kalau tidak ada niatnya. “Mari kita sesama umat Muslim selalu berkomunikasi, agar tidak ada pecah belah di antara umat Muslim,” ujarnya.
Saat keberangkatan Hamid, Marsiati, istri Hamid, melepas keberangkatan suami dengan mata yang berkaca-kaca.
“Hanya bisa berdoa kepada Allah SWT, walau sesungguhnya hati ini berat. Keinginan seperti ini memang sudah cukup lama diniatkan dan sekarang baru bisa ia jalankan, ”kata Masriati.
“Apalagi keinginannya untuk bisa menuntaskan tulisan buku,” imbuh Masriati.
Dengan bertuliskan “From Pelaihari to Mekkah” pada sepedanya, berikut bendera merah putih, Hamid pun mengayuh dengan pasti menuju Batu Licin. Tung