Kendati menghadapi fenomena seperti ini, bukan berarti MPPI Laura tak memberikan solusi. Ustadz Ali menuturkan, ia bersama petani lainnya di bawah binaan MPPI Laura membuat sayur yang dikemas dan diberi nama “Sayur Si Apan”.
“Kios Sayur Si Apan sendiri telah dibuka di kawasan Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala. Harapannya, kita bisa menambah pemasaran sayur. Selain itu kita juga menggerakkan ibu-ibu yang aktif di media sosial untuk memasarkan produk sayur di sini,” jelas Ustadz Ali.
Ustadz Ali menambahkan, cara tersebut dilakukan agar sayur yang ditanam oleh para petani ini dapat dibeli di pasaran. Tanpa harus mematok harga pasaran yang kini mengalami penurunan.
Terpisah, Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan (ACT Kalsel) Zainal Arifin mengatakan, pihaknya berikhtiar untuk dapat membantu para petani, terutama saat harga pasaran sayur yang mengalami penurunan. Dengan harapan agar para petani tetap bertahan di masa sulit seperti saat ini.
“Kita tengah memasifkan program Operasi Pangan Murah. Di mana dalam program ini, kita membeli berbagai produk pangan salah satunya sayuran untuk dijual dengan harga yang terjangkau,” kata Zainal.
Program ini sendiri, Zainal menambahkan, diharapkan dapat menguntungkan baik bagi petani maupun masyarakat pra sejahtera. “Insya Allah, akan kita luncurkan program Operasi Pangan Murah ini pada Sabtu, (30/10/2021) mendatang,” tandas Zainal. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra/Rilis ACT Kalsel
Redaktur: Ananda Perdana Anwar