BANJARBARU, Poros Kalimantan – Siapa sangka kalau ada warga Banjarbaru yang terinfeksi HIV. Setidaknya sudah ada sekitar 300 orang.
Sekretaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA), Edi Sampana menyebut, masih banyak yang belum terdektsi. Ia memperkirakan, jumlah pengidapnya berkali-kali lipat dari temuan saat ini.
“Kemenkes memperikirakan ada 1.000 orang yang terindikasi HIV di Banjarbaru,” ungkapnya.
Ditjen Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P) Kemenkes RI mempublikasi data. Hingga 25 Mei 2021, kumulatif kasus HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 558.618. Terdiri atas 427.201 HIV dan 131.417 AIDS.
Menurut Edi, penanganan HIV ini penting dilakukan. Karena, jika ditangani dengan baik, tidak akan mengganggu aktivitas sosial sang penyintas.
Sebaliknya jika tidak ditangani dengan baik, HIV akan bertambah buruk dan menjadi Aids. “Inilah yang dikhawatirkan untuk kesehatan tubuh,” katanya.
Nah, hari ini (1/12/2021) adalah peringatan Hari Aids Sedunia. Tema yang diangkat adalah; Akhiri Ketidaksetaraan, Akhiri AIDS”.