“Beliau seorang karim murah hati, ringan tangan dan terbuka,” tulis Hajriansyah, Kamis (18/5) sore.
Belakangan Hajri juga sempat menghubungi almarhum. Pesan dibaca dan almarhum mengabarkan tengah dirawat di rumah sakit.
Setelahnya, tak ada kabar lanjutan. Itu merupakan pesan terakhir yang dikirim Hajri kepada almarhum.
Pada akhir tulisannya, Hajri menggambarkan sosok Hasuddin Murad dalam satu kalimat: “Saya kira beliau teladan seorang pejabat, yang ideal, sebagai patron kesenian.”
Reporter: Putri Nadya Oktariana
Editor: Musa Bastara