JAKARTA, Poros Kalimantan – Pemerintah telah melakukan groundbreaking proyek hilirisasi batubara di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, hal tersebut menjadi bukti Indonesia bisa mewujudkan ekonomi hijau melalui hilirisasi batubara.
“Gasifikasi batu bara memberikan nilai tambah langsung pada perekonomian nasional secara makro karena sejalan dengan arahan presiden untuk mengurangi ketergantungan pada produk impor. Juga transformasi ke ekonomi hijau serta energi baru dan terbarukan,” ungkapnya di Jakarta, Selasa, (25/1/2022).
Hilirisasi energi itu diproyeksikan membawa banyak keuntungan bagi negara dan masyarakat Indonesia. Di antaranya adalah pembukaan 25 ribu lapangan kerja baru, memangkas pengeluaran APBN, mendatangkan investasi, mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan posisi Indonesia di peta persaingan energi global.
Dijelaskan Erick juga, 25 ribu lapangan kerja kemungkinan akan terbuka secara keseluruhan, baik saat konstruksi pabrik maupun ketika beroperasi nanti.
Dengan rincian, 11 sampai 12 ribu lapangan kerja tersedia ketika proses kontruksi dan 11 hingga 13 ribu ketika pabrik dioperasikan. Di samping itu, pengurangan beban APBN diproyeksikan menyentuh angka Rp 7 triliun per tahun.