Sementara di sektor pertanian, produksi cabai hiyung di Kabupaten Tapin sumringah. Meski begitu, permintaan perusahaan tak bisa dipenuhi.
Hanya saja produksi relatif lebih kecil. Petani mendapat permintaan 60 kilogram selama sepekan dari perusahaan pengolahan cabe PT ABC.
“Sebelumnya, pengusaha meminta cabai hiyung 1 ton per minggu. Tapi petani belum bisa memenuhi lantaran keterbatasan produksi,” jelasnya.
Reporter : Andra Ramadhan
Editor : Musa Bastara