ESI Kabupaten Banjar juga mempersilahkan bagi team Esports yang saat ini berdiri sendiri, dan berada di luar binaan ESI Kabupaten Banjar serta aktif mengikuti berbagai turnamen Esports untuk bekerjasama mengembangkan Esports di Bumi Barakat.
Selain menggelar latihan secara intensif melalui team Esports, pihaknya lanjut Ade juga akan melakukan turnamen berbagai games yang dibina oleh ESI Kabupaten Banjar.
Turnamen yang dilaksanakan ESI Kabupaten Banjar tersebut juga akan dilaksanakan secara offline lanjut Ade, alih-alih melaksanakan turnamen secara online.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kecurangan yang mungkin terjadi, misalnya penggunakan joki dan sebagainya.
“Kita berharap dengan adanya ESI ini, para atlet dan team, baik yang pro maupun tidak bisa mengajukan permohonan bergabung, supaya lebih jelas terarah dalam pembinaannya dengan bergabung di ESI Kabupaten Banjar,” ungkapnya.
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sendiri adalah organisasi cabang olahraga elektronik yang saat ini mengemban tanggung jawab untuk membuat regulasi resmi yang mengatur eSports Indonesia agar lebih jelas dan terarah, termasuk pula perlindungan kepada para pemain dan tim.
PS ESI yang dipimpin oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Pol (Purnawirawan) Budi Gunawan sendiri telah resmi menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), sehingga dapat mengikuti pertandingan olahraga seperti PON, Asian Games, bahkan Olympiade,
PS ESI sendiri memiliki visi untuk mengembangkan dan mempromosikan ekosistem Esports yang stabil dan dapat membawa Indonesia menjadi pemimpin Esports di kawasan Asia, dan misi untuk mendorong pertumbuhan Esports di Indonesia dengan membuat Indonesia sebagai pusat Esports di Asia yang paling aktif dan menarik.
Dikutip dari laman resmi PB ESI, Ketua Umum Jenderal Pol. (P.) Budi Gunawan mengungkapkan saat ini perkembangan teknologi mendorong sebuah ekosistem terus meningkat dan salah satu industri yang berhasil lahir dari pesatnya perkembangan teknologi adalah olahraga dan ekosistem esports.
“Generasi muda yang memiliki semangat berpotensi untuk memungkinkan lahirnya atlet-atlet profesional di olahraga Esports. Sayangnya, generasi muda hingga saat ini belum memiliki sebuah kapal besar yang mampu menaungi kobaran semangat mereka di olahraga dan ekosistem baru tersebut,” katanya.
Bergerak dari semangat generasi muda tersebut, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) lahir untuk menjadi kapal yang mampu membawa generasi muda untuk lebih semangat lagi di dunia baru.
“Kapal besar ini tentu saja tidak akan lahir tanpa adanya kobaran semangat dari stakehorders esports di Indonesia. Semoga dengan adanya PBeSI, olahraga dan ekosistem Esports Tanah Air terus maju, dan terus membawa nama Indonesia berkibar di kancah dunia,” tutupnya. (ari/and)