BANJARBARU, Poros Kalimantan – Kekurangan atau kelebihan kadar kolesterol akan berdampak negatif bagi kesehatan.
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.
Pada dasarnya tubuh selalu membutuhkan kolesterol untuk tetap terjaga kesehatannya.
Kolesterol dalam tubuh terbagi menjadi kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
Keduanya harus berada dalam jumlah yang seimbang agar tubuh dapat dikatakan sehat. Terlalu tinggi kadar kolesterol jahat dalam darah atau terlalu rendah kadar kolesterol baik dalam darah pastinya dapat berakibat buruk bagi kesehatan.
Karena hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti serangan jantung, penyakit jantung, atau stroke.
Nilai normal kolesterol bagi tubuh
Dalam darah ada berbagai jenis lipid, atau lemak berbagai jenis lemak ini dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan profil lipid yang menghasilkan nilai untuk kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan Trigliserida (TG).
Kolesterol total adalah keseluruhan jumlah kolesterol yang ditemukan dalam darah, terdiri dari kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan 20% Trigliserida.
Trigliserida adalah jenis lemak lain yang ada dalam tubuh. Fungsinya untuk menyimpan kelebihan energi dan dapat digunakan sebagai energi cadangan.
Kolesterol LDL menyebabkan penimbunan plak pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol HDL membantu melindungi pembuluh darah dari penimbunan lemak.
Terdapat perbedaan angka nilai dari kolesterol tubuh tergantung dari usia.