Sejak tragedi pembunuhan Abe, dukungan publik terhadap Kishida dan partai berkuasa pun merosot, dari 59 persen menjadi 46 persen dalam kurun tiga pekan.
Kantor penyiaran publik Jepang, NHK, melaporkan bahwa ini merupakan angka popularitas terendah Kishida selama menjabat sebagai PM.
Pengamat politik Kepang, Atsuo Ito, menganggap Kishida mulai bersih-bersih kabinet agar popularitasnya bisa merangkak naik.
“Pada dasarnya, dia melakukan pengendalian kekacauan. Yang orang benar-benar perhatikan adalah Gereja Unifikasi,” katanya.
Meski demikian, Kishida juga dianggap perlu menjaga relasi dengan faksi Abe di tubuh LDP. Ia pun mulai mencari celah.
Ia akhirnya mengangkat salah satu orang dekat Abe, Menteri Perdagangan Koichi Hagiuda, menjadi kepala dewan riset kebijakan LDP.
Posisi itu termasuk penting di dalam partai berkuasa. Dengan penunjukan ini, Kishida disebut-sebut mencoba mengambil hati para pendukung Abe di dalam partai, setelah sejumlah menteri dipecat. []
Sumber: cnnindonesia/ap
Editor: Ananda Perdana Anwar