JAKARTA, Poros Kalimantan – Presiden Joko Widodo menilai aparatur sipil negara (ASN) kurang produktif karena masih terbelenggu warisan budaya feodal. Dia menilai banyak ASN yang masih ingin dilayani oleh masyarakat.
Jokowi ingin ASN mengubah pola pikir dari dilayani menjadi melayani masyarakat. Dia ingin setiap abdi negara memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Hal ini klise, tapi sangat penting dan mendasar karena sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif,” ungkap Jokowi pada Musyawarah Nasional IX Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Jumat, (28/1/2022).
Jokowi menginginkan setiap ASN menggunakan kewenangannya secara maksimal untuk membantu rakyat. Dia ingin birokrasi tak hanya hadir di tengah masyarakat, tapi juga memberi dampak baik.
Mantan Wali Kota Solo itu berpesan, ASN menundukkan ego instansi masing-masing. Dia meyakini ASN bisa membawa Indonesia melaju di era disrupsi jika bekerja sama antarlembaga.