BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pekan kedua Januari 2021, Rin kalimantan selatan termasuk di Kota Banjarbaru masih dikepung banjir. Hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir, membuat beberapa daerah terendam air.
Kota Banjarbaru misalnya, Banjir mulai di Kecamatan Cempaka, meluas hingga ke kecamatan lainnya.
Di Jalan Kebun Karet, Guntung Payung Landasan Ulin, ruas jalan dari masuk melalui Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Karang Anyar sempat terendam. Menurut salah seorang warga Banjarbaru, Asniah mengungkapkan, air mulai naik dari tengah malam. Ketinggian air yang bisa mencapai paha orang dewasa.
“Kendaraan ada yang putar balik, kalau roda dua bisa mati mesinnya karena airnya tinggi,” ucapnya.
Jalanan yang sempat terendam banjir di Banjarbaru adalah Jalan Ahmad Yani dekat SPBU Pasar Ulin Raya, Jalan Karang Anyar dekat tembusan Jalan Sapta Marga, Jalan Mistar Cokrokusumo mulai Cempaka hingga Bati-Bati, Jalan Trikora jurusan Pelaihari,
Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor memperkirakan potensi hujan lebat masih akan terus terjadi di Banjarbaru hingga 16 Januari.
“Curahnya bisa mencapai 150 mm,” jelas Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor, Karmana kepada Poros Kalimantan, Jumat (15/01/2021) siang.
Kemudian dalam rilis Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor, menjelaskan bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi, tercatat pada tanggal 13 Januari 2021 sebesar 51 milimeter dan tanggal 14 Januari sebesar 249 milimeter di Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin. Serta sebesar 15,9 milimeter dan 255,3 milimeter di Stasiun Klimatologi Banjarbaru.