BANJARBARU, Poros Kalimantan – Anggota Komisi VIII DPR RI, Syaifullah Tamliha menyoroti karhutla yang masif terjadi di Banua. Ia tegas. Jika lahan sengaja ditelantarkan, kata dia, cabut sertifikatnya!
Hal ini diutarakannya usai rapat koordinasi (rakoor) dan evakuasi penanganan karhutla serta kekeringan, Kamis (21/9), di aula Idham Khalid.
“Jadi siapa saja pemilik tanah, kalau sampai ada yang menelantarkan lahan dan terbakar, rampas saja lahannya,” tegas politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ucapan Syaifullah tak main-main. Ia juga berharap Badan Pertanahan Nasional (BPN) mendata siapa yang menelantarkan lahan.