Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar Yasna Khairina menambahkan, kegiatan untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu terhadap pemantauan tumbuh kembang balita ini, diikuti 120 peserta. Antara lain, ketua TP PKK lokus stunting dan ketua TP PKK desa kategori tertinggal beserta kadernya.
“TP PKK Desa sebagai mitra dari pemerintah daerah diharapkan mampu mendukung disektor kesehatan masyarakat,” pintanya.
Yasna mengungkapkan, paket alat antropometri adalah bantuan dari Kementerian Kesehatan, diantaranya alat timbang badan berdiri, alat timbang badan bayi, alat ukur meteran, alat ukur tinggi badan dan alat ukur panjang badan untuk bayi.
“Dengan alat-alat tersebut, pemantauan pertumbuhan anak bisa akurat dan dapat mengetahui permasalahan pertumbuhan anak agar bisa ditangani sejak dini,” harapnya.
Pada Pertemuan tersebut juga dilakukan pemberian materi oleh narasumber mengenai tumbuh kembang anak dan cara mengukur anak sesuai standar.
Penulis: Mada Al Madani