Yusni tak tahu ia bermimpi apa suatu malam. Ia yakin tidak ada firasat apapun muncul dalam mimpinya. Tapi kalau pun bermimpi, pastilah sebuah mimpi indah; terlalu indah buat dipercaya. Bahkan ia merasa masih seperti bermimpi.
PELAIHARI, Poros Kalimantan – Berpenghasilan sebagai tukang jahit sepatu dan sendal di Pasar Pelaihari, Yusni Hadi (52) hanya bisa bermimpi dapat menjejaki langkah ke tanah suci.
Siapa sangka, mimpi itu ternyata menjadi kenyataan, dan kenyataan yang terlalu baik, dapat membikin orang terkesima dan masih serasa bermimpi. Tahun ini, Yusni bakal diberangkatkan umroh.
Kejutan ini diberikan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djadjadi.
“Selama hidup, cuma menekuni menjahit sepatu sandal tidak terbayang oleh saya akan berangkat umroh. Tidak ada firasat apa-apa, termasuk lewat mimpi sekalipun. Semua berjalan seperti mana biasa diiringi doa dan kesabaran,” ungkapnya.
Melihat guris-guris nasibnya, selama 28 tahun bergelut dengan jarum dan benang dan penghasilan Rp 50 ribu sehari (kadang tidak sama sekali), mengumpulkan ongkos ke tanah suci dalam waktu cepat terasa bukanlah keniscayaan. Tetapi ia lupa, keniscayaan sendiri bisa datang dari mana pun, dari siapa pun.
Ia sendiri memiliki dua anak perempuan dan seorang istri. Sebagai tulang punggung keluarga, sudah jadi kewajibannya untuk membuat dapur tetap ngepul.
Setiap hari, mulai dari jam 7 pagi hingga 5 sore, menjahit sepatu dan sandal menjadi rutinitas. Selama 15 jam, mesin jahit seperti teman yang tak bosan diajak bercakap-cakap.
Ia menempati sepetak los pasar berukuran 2 x 4 meter persegi, ditemani sebuah kipas angin yang setia memberikan kesejukan. Losnya berdampingan dengan tukang pangkas rambut serta pedagang baju dan warung kopi.
“Konsumen sering meninggalkan sepatunya karena masih banyak pesanan terdahulu yang belum rampung dikerjakan, namun kadang ada saja konsumen yang dengan sabar menunggu. Jadi, yang meninggalkan sepatunya itu membayar ongkosnya nanti setelah selesai,” jelas Yusni saat ditemui Poros Kalimantan di tempat kerjanya, Sabtu (7/1/23).