BANJARBARU, Poros Kalimantan – Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya dalam meningkatkan Inovasi Daerah nya. Melalui Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali yang bekolaborasi dengan Universitas Udayana Bali menciptakan Keyboard Aksara Hurup Bali yang dinamakan “Tamiang”.
Hal ini disampaikan bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dimotori Sekretaris Komisi III H. Gusti Abidinsyah. S. Sos., M. M. dan didampingi Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel saat bertandang ke BRIDA Provinsi Bali, Kamis (23/11) Pagi.
Ir. I Made Gunaja mengatakan, keyboard ini diciptakan untuk generasi muda yang saat ini masih kesulitan dalam belajar bahasa Bali, khususnya dalam hal tulis menulis aksara Bali. “Sehingga bahasa Bali bisa berkembang di era digital, dan tetap ajeg sesuai dengan amanat Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018,” ujar Kepala BRIDA Provinsi Bali itu.
Dalam pembuatan aksara dalam keyboard melibatkan para pakar aksara Bali, dan terdapat 93 aksara Bali. Selain itu jenis tampilan aksara atau font yang tersedia di dalam keyboard juga sudah beragam. Selain itu jenis tampilan aksara atau font yang tersedia di dalam keyboard juga sudah beragam. Keyboard aksara Bali bermerek Tamiang ini sudah dilaunching oleh Gubernur Bali, dan untuk penggunaan akan digunakan di 3.216 sekolah se-Bali. “Sejauh ini sudah dipasarkan 800 unit,” katanya.