“Semoga masih ada lagi bantuan lainnya, kami jua meminta dipasangkan hydrant untuk di setiap persimpangan gang. Karena akses jalan kami yang sempit,” pungkasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, si jago merah mengamuk dengan cepat membakar sembilan unit rumah dan dua ruang kelas di SMAN 1 Paringin, di Kelurahan Batu Piring, Kabupaten Balangan, pada Selasa (08/03) lalu.
Diketahui, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Akses jalan yang sempit dan bangunan terbuat dari rumah semi permanen membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan belasan bangunan.
Penulis : Fahrul Razi
Editor : Zepi Al Ayubi